SULTRAWATCH.™, Rupanya dunia politik tidak bisa ditebak, hal tersebut tergambar dari munculnya nama Suri Syahriah Mahmud (Kader Demokrat) yang akan dipasangkan dengan Bakal Calon (Balon) Wali Kota Kendari, Muhammad Zayat Kaimoeddin (Derik) dalam Pilwali 2017 mendatang.
Sosok Suri Syahriah Mahmud sendiri memang sudah cukup dikenal dimasyarakat sebagai Anggota DPRD Kota Kendari, namun hingga saat ini dirinya belum melakukan sosialisasi dimasyarakat bahwa dirinya akan maju dalam bursa Pilwali Kendari 2017, bahkan dalam proses penjaringan di DPC Demokrat beberapa bulan lalu, Suri Syahriah juga tidak melakukan pendaftaran sebagai 02.
Ketua DPD Demokrat Sultra, Muhammad Endang kepada BOSULTRA.COM, mengatakan nama Suri Syahriah Mahmud berasal dari rekomendasi Ani Yudhoyono.
“Namanya (Suri Syahriah, red) muncul dari rekomendasi Ibu Ani Yudhoyono. Walaupun dia istri saya, tapi rekomendasi untuk dipasangkan dengan Derik itu dari Ibu Ani Yudhoyono, bukan dari saya,” ujar Endang, Sabtu (27/8/2016).
Di Demokrat, lanjut Endang mengatakan untuk 02 tidak wajib mendaftar. Hanya 01 saja yang wajib melakukan pendaftaran.
“Sebagai kader, apapun keputusan dari DPP harus di ikuti. Dan juga ketika Ibu Ani merekomendasikan Suri Syahriah sebagai 02, partai kolaisi pendukung Derik sudah menyetujui,” tuturnya.
Untuk diketahui, Pasangan Derik dan Suri Syahriah mendapat dukungan dari Partai Demokrat (4 kursi), Hanura (2 kursi), dan PPP (1 kursi), total kursi memenuhi syarat untuk mendaftar di KPU.[bosultra]
Sosok Suri Syahriah Mahmud sendiri memang sudah cukup dikenal dimasyarakat sebagai Anggota DPRD Kota Kendari, namun hingga saat ini dirinya belum melakukan sosialisasi dimasyarakat bahwa dirinya akan maju dalam bursa Pilwali Kendari 2017, bahkan dalam proses penjaringan di DPC Demokrat beberapa bulan lalu, Suri Syahriah juga tidak melakukan pendaftaran sebagai 02.
Ketua DPD Demokrat Sultra, Muhammad Endang kepada BOSULTRA.COM, mengatakan nama Suri Syahriah Mahmud berasal dari rekomendasi Ani Yudhoyono.
“Namanya (Suri Syahriah, red) muncul dari rekomendasi Ibu Ani Yudhoyono. Walaupun dia istri saya, tapi rekomendasi untuk dipasangkan dengan Derik itu dari Ibu Ani Yudhoyono, bukan dari saya,” ujar Endang, Sabtu (27/8/2016).
Di Demokrat, lanjut Endang mengatakan untuk 02 tidak wajib mendaftar. Hanya 01 saja yang wajib melakukan pendaftaran.
“Sebagai kader, apapun keputusan dari DPP harus di ikuti. Dan juga ketika Ibu Ani merekomendasikan Suri Syahriah sebagai 02, partai kolaisi pendukung Derik sudah menyetujui,” tuturnya.
Untuk diketahui, Pasangan Derik dan Suri Syahriah mendapat dukungan dari Partai Demokrat (4 kursi), Hanura (2 kursi), dan PPP (1 kursi), total kursi memenuhi syarat untuk mendaftar di KPU.[bosultra]
0 komentar:
Posting Komentar