SULTRAWATCH.™, Guna mengungkap pembusur misterius yang saat ini masih berkeliaran dalam wilayah Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, kepolisian setempat melakukan razia tiap malam di wilayah hukum Polres Kendari.
Kapolres Kendari, Ajun Komisaris Besar Polisi Sigid Haryadi menjelaskan, pasca-pembusuran di Kelurahan Korumba, Kecamatan Mandonga, Sabtu 06 Agustus dini hari pukul 04.30 Wita, tepat di depan Hotel Kubra, ratusan personel diturunkan melakukan razia.
Razia ini menurut Sigid diyakini bisa mengungkap pelaku dan mengetahui motif dari pelaku pembusuran. Selain itu, tambah dia, razia dilakukan mengantisipasi adanya korban susulan.
“Kita razia tiap malam di segala sudut kota. Harapannya kita bisa menangkap pelaku pembusuran yang terjadi tempo hari,” katanya. Meski polisi belum mengidentifikasi pelaku pembusuran, namun dengan razia itu, kata Sigid, bisa dikaitkan kasusnya. Menurutnya, yang melakukan pembusuran pasti orang baru.
“Kita duga anak-anak remaja yang sering berkeliaran dalam kota. Dengan razia bisa saja kita periksa kendaraan masyarakat yang usia remaja. Apakah ada benda tajam sejenis busur atau panah,” jelasnya.
Razia melibatkan seluruh Polsek di Kota Kendari yang terdiri dari beberapa satuan, diantaranya, Sabara, Reskrim, dan Intel. “Kami juga sering melakukan mobile di seluruh daerah di Kota Kendari. Kami upayakan Kendari aman,” ujarnya.
Sigid mengimbau masyarakat Kota Kendari untuk selalu waspada dan mengantisipasi pelaku-pelaku kejahatan. Bukan hanya pembusur, melainkan pencurian, dan jambret. Ia juga mengharapkan, masyarakat tidak pulang terlalu larut malam agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.[kabarkendari.com]
Kapolres Kendari, Ajun Komisaris Besar Polisi Sigid Haryadi menjelaskan, pasca-pembusuran di Kelurahan Korumba, Kecamatan Mandonga, Sabtu 06 Agustus dini hari pukul 04.30 Wita, tepat di depan Hotel Kubra, ratusan personel diturunkan melakukan razia.
Razia ini menurut Sigid diyakini bisa mengungkap pelaku dan mengetahui motif dari pelaku pembusuran. Selain itu, tambah dia, razia dilakukan mengantisipasi adanya korban susulan.
“Kita razia tiap malam di segala sudut kota. Harapannya kita bisa menangkap pelaku pembusuran yang terjadi tempo hari,” katanya. Meski polisi belum mengidentifikasi pelaku pembusuran, namun dengan razia itu, kata Sigid, bisa dikaitkan kasusnya. Menurutnya, yang melakukan pembusuran pasti orang baru.
“Kita duga anak-anak remaja yang sering berkeliaran dalam kota. Dengan razia bisa saja kita periksa kendaraan masyarakat yang usia remaja. Apakah ada benda tajam sejenis busur atau panah,” jelasnya.
Razia melibatkan seluruh Polsek di Kota Kendari yang terdiri dari beberapa satuan, diantaranya, Sabara, Reskrim, dan Intel. “Kami juga sering melakukan mobile di seluruh daerah di Kota Kendari. Kami upayakan Kendari aman,” ujarnya.
Sigid mengimbau masyarakat Kota Kendari untuk selalu waspada dan mengantisipasi pelaku-pelaku kejahatan. Bukan hanya pembusur, melainkan pencurian, dan jambret. Ia juga mengharapkan, masyarakat tidak pulang terlalu larut malam agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.[kabarkendari.com]
0 komentar:
Posting Komentar