SULTRAWATCH.™, Seorang pria bernama Sawal (40) ditemukan sudah tidak bernyawa pada Senin (15/8/2016) pagi sekitar pukul 06.00 Wita disebuah tempat di Lorong Dharma, Kelurahan Kendari Caddi, Kecamatan Kendari. Menurut keterangan polisi, Sawal ditemukan tewas usai pesta miras pada malam harinya bersama keempat rekannya.
Sawal bersama rekannya diketahui mulai pesta miras jenis Kameko sejak pukul 19.30 Wita, disebuah tempat yang biasa dijarikan tempat berkumpul kelimanya, atau mereka sebut sebagai Basecamp Lorong Dharma.
Tidak puas dengan pesta Kameko, sekitar pukul 24.00 Wita korban bersama rekannya itu melanjutkan pesta miras mereka di D'Star Cafe dengan berboncengan menggunakan sepeda motor.
Menurut rekan korban bernama Harlin, di Cafe D'star, mereka mengkonsumsi miras jenis Bir sekitar 12 botol. Sekitar pukul 02.00 Wita dini hari korban bersama rekannya pulang dengan kondisi mabuk berat. Karena tidak memungkinkan untuk naik sepeda motor, korban bersama rekannya pulang menggunakan taksi kembali ke Basecamp.
Saat beristirahat di Basecam, saat itulah diduga Sawal menghembuskan nafas terakhirnya. Hal ini diketahui Harlin pada pagi harinya saat mengunjungi Basecamp. Mengetahui rekannya tewas, Harin langsung menginformasikan pada keluarga sawal.
Kapolsek Kendari, Kompol La Ode Arief membenarkan mengenai kejadian tersebut. "Kita sudah turun di TKP untuk gali informasi, dua orang saksi juga sudah kami periksa. Iyaa benar bahwa korban minum miras di dua lokasi berbeda, saat ini sudah kami serahkan ke Rumah Sakit Bhayangkara," ungkap La Ode Arief via selluler.
Menurutnya, korban meninggal dunia diduga akibat mengkonsumsi miras secara berlebihan. Sebab tidak ditemukan tanda penganiayaan ditubuh korban.[SK]
Sawal bersama rekannya diketahui mulai pesta miras jenis Kameko sejak pukul 19.30 Wita, disebuah tempat yang biasa dijarikan tempat berkumpul kelimanya, atau mereka sebut sebagai Basecamp Lorong Dharma.
Tidak puas dengan pesta Kameko, sekitar pukul 24.00 Wita korban bersama rekannya itu melanjutkan pesta miras mereka di D'Star Cafe dengan berboncengan menggunakan sepeda motor.
Menurut rekan korban bernama Harlin, di Cafe D'star, mereka mengkonsumsi miras jenis Bir sekitar 12 botol. Sekitar pukul 02.00 Wita dini hari korban bersama rekannya pulang dengan kondisi mabuk berat. Karena tidak memungkinkan untuk naik sepeda motor, korban bersama rekannya pulang menggunakan taksi kembali ke Basecamp.
Saat beristirahat di Basecam, saat itulah diduga Sawal menghembuskan nafas terakhirnya. Hal ini diketahui Harlin pada pagi harinya saat mengunjungi Basecamp. Mengetahui rekannya tewas, Harin langsung menginformasikan pada keluarga sawal.
Kapolsek Kendari, Kompol La Ode Arief membenarkan mengenai kejadian tersebut. "Kita sudah turun di TKP untuk gali informasi, dua orang saksi juga sudah kami periksa. Iyaa benar bahwa korban minum miras di dua lokasi berbeda, saat ini sudah kami serahkan ke Rumah Sakit Bhayangkara," ungkap La Ode Arief via selluler.
Menurutnya, korban meninggal dunia diduga akibat mengkonsumsi miras secara berlebihan. Sebab tidak ditemukan tanda penganiayaan ditubuh korban.[SK]
0 komentar:
Posting Komentar