SULTRAWATCH.™, La Hadulu bin La Kidi, ditemukan tewas di sebuah kali yang terletak di Desa Lakanaha, Kecamatan Wadaga, Muna Barat (Mubar) Sulawesi Tenggara (Sultra). Kejadian ini bermula, saat korban hendak memancing ikan dikali pada Rabu (17/8/2016).
Ilustrasi
Kabid Humas Polda Sultra, AKBP Sunarto mengatakan, sekitar pukul 09.00 wita, korban meminta izin kepada Wa Peaka binti La Budu yang tidak lain adalah istrinya, untuk pergi memancing ikan di kali itu. Namun, hingga larut malam, korban tak juga pulang kerumah.
“Jadi semalaman itu korban tidak pulang, karena merasa cemas, keesokan harinya, Kamis (18/8/20160). Istrinya langsung melapor ke Polsek Lawa. Sekitar pukul 07.00 wita, keluarga korban bersama personil Polsek Lawa serta masyarakat setempat melakukan pencarian ditempat korban memancing,” tuturnya, saat dihubungi awak media ini.
Sekitar pukul 09.00 wita, lanjut Kabid Humas, korban akhirnya ditemukan dalam keadaan tengkurap air dalam keadaan sudah tidak bernyawa lagi. Jasad korban pun langsung dievakuasi, ke Puskesmas Lambubalano Kecamatan Lawa untuk dilakukan visum.
“Saat korban dievakuasi dari dalam air, tidak diketemukan atau tidak terdapat tanda-tanda kekerasan ditubuh korban,” terangnya.[ZS]
Ilustrasi
Kabid Humas Polda Sultra, AKBP Sunarto mengatakan, sekitar pukul 09.00 wita, korban meminta izin kepada Wa Peaka binti La Budu yang tidak lain adalah istrinya, untuk pergi memancing ikan di kali itu. Namun, hingga larut malam, korban tak juga pulang kerumah.
“Jadi semalaman itu korban tidak pulang, karena merasa cemas, keesokan harinya, Kamis (18/8/20160). Istrinya langsung melapor ke Polsek Lawa. Sekitar pukul 07.00 wita, keluarga korban bersama personil Polsek Lawa serta masyarakat setempat melakukan pencarian ditempat korban memancing,” tuturnya, saat dihubungi awak media ini.
Sekitar pukul 09.00 wita, lanjut Kabid Humas, korban akhirnya ditemukan dalam keadaan tengkurap air dalam keadaan sudah tidak bernyawa lagi. Jasad korban pun langsung dievakuasi, ke Puskesmas Lambubalano Kecamatan Lawa untuk dilakukan visum.
“Saat korban dievakuasi dari dalam air, tidak diketemukan atau tidak terdapat tanda-tanda kekerasan ditubuh korban,” terangnya.[ZS]
0 komentar:
Posting Komentar