SULTRAWATCH.™, Dari 4 bakal calon (balon) walikota yang terdaftar di Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerindra Sulawesi Tenggara (Sultra) hanya Adriatma Dwi Putra (ADP) dan Musakir yang mengikuti tahapan wawancara. Abdul Rasak dan Ilham Hamsuddin tak hadir hingga ditutupnya tahapan wawancara, Minggu (14/8/2016) sore.
Ilustrasi
Ketua Tim Wawancara Gerindra Arsalim mengatakan, Rasak dan Ilham dianggap mengundurkan diri dari penjaringan Gerindra. Padahal, sebelumnya 2 figur tersebut sudah diundang mengikuti tahapan wawancara.
“Kalau mereka serius di Gerindra pasti mereka akan datang seperti figur-figur lainnya. Olehnya yang tidak datang itu kita gugurkan,” kata Arsalim yang juga Wakil Bupati Konawe Selatan di Sekretariat Gerindra Sultra, Kendari (14/8/2016).
ADP dan Musakir akan diplenokan malam ini (14/8/2016) untuk kemudian diteruskan ke tingkat Dewan Pimpinan Pusat Gerindra. Salah satu dari keduanya akan menjadi pilihan Gerindra Sultra sesuai hasil wawacara dan pertimbangan lainnya.
Sebelumnya pada saat kepemimpinan Anton Timbang di Gerindra Sultra, Rasak dan Musakir adalah 2 figur yang lolos hingga akhir penjaringan di Gerindra Kendari. Namun, ketika posisi Anton digantikan Imran (mertua ADP), pendaftaran tambahan kembali dibuka dan masuklah ADP dan Ilham.
Untuk diketahui, Gerindra memiliki 5 kursi di DPRD Kendari sehingga butuh 2 kursi koalisi lagi untuk dapat menjadi pintu pencalonan. Antara ADP dan Musakir, yang sudah memegang SK rekomendasi partai lain adalah ADP yakni PAN dengan 6 kursi DPRD.[ZS]
Ilustrasi
Ketua Tim Wawancara Gerindra Arsalim mengatakan, Rasak dan Ilham dianggap mengundurkan diri dari penjaringan Gerindra. Padahal, sebelumnya 2 figur tersebut sudah diundang mengikuti tahapan wawancara.
“Kalau mereka serius di Gerindra pasti mereka akan datang seperti figur-figur lainnya. Olehnya yang tidak datang itu kita gugurkan,” kata Arsalim yang juga Wakil Bupati Konawe Selatan di Sekretariat Gerindra Sultra, Kendari (14/8/2016).
ADP dan Musakir akan diplenokan malam ini (14/8/2016) untuk kemudian diteruskan ke tingkat Dewan Pimpinan Pusat Gerindra. Salah satu dari keduanya akan menjadi pilihan Gerindra Sultra sesuai hasil wawacara dan pertimbangan lainnya.
Sebelumnya pada saat kepemimpinan Anton Timbang di Gerindra Sultra, Rasak dan Musakir adalah 2 figur yang lolos hingga akhir penjaringan di Gerindra Kendari. Namun, ketika posisi Anton digantikan Imran (mertua ADP), pendaftaran tambahan kembali dibuka dan masuklah ADP dan Ilham.
Untuk diketahui, Gerindra memiliki 5 kursi di DPRD Kendari sehingga butuh 2 kursi koalisi lagi untuk dapat menjadi pintu pencalonan. Antara ADP dan Musakir, yang sudah memegang SK rekomendasi partai lain adalah ADP yakni PAN dengan 6 kursi DPRD.[ZS]
0 komentar:
Posting Komentar