SULTRAWATCH.™, Kericuhan terjadi di Surya Institute, Gading Serpong, Tangerang, Banten, Jumat, 12 Agustus. Dua dosen menjadi korban amuk mahasiswa yang kecewa lantaran tidak bisa mengikuti wisuda.
"Tadi dipukulin mahasiswanya. Sekarang sudah dibawa ke Polsek Kelapa Dua," ucap Samidi, 30, salah seorang satpam kepada wartawan.
Suasana kampus terlihat masih tegang. Mahasiswa masih berkumpul di depan kampus dan memblokade pintu masuk kampus.
Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Ayi Supardan, mengatakan peristiwa terjadi akibat ulah empat mahasiswa yang mabuk. Mereka kesal tidak bisa mengikuti wisuda. Mereka dinyatakan belum menyelesaikan salah satu mata kuliah.
"Jadi empat mahasiswa mabuk itu memblokir akses masuk kampus karena kesal ada nilai jelek yang membuatnya tidak bisa ikut wisuda, ada dosen yang menjadi sasaran amukan mereka," terang Ayi.
Kini pihaknya mengaku telah mengerahkan pasukan dari Polsek Kelapa Dua untuk berjaga-jaga di sekitar kampus. Namun, dia melarang polisi berseragam mendekati kampus.
"Saya perintakan kepada petugas yang berseragam untuk tidak mendekati kampus. Kami ingin melakukan pendekatan agar situasi kampus kondusif," lanjut Ayi.
Untuk identitas korban dan pelaku, Ayi belum bisa menginformasikan. "Saya tidak hafal, tapi korban sudah berada di tempat yang aman, sekarang yang terpenting situasinya bisa kondusif," ucap dia.
"Tadi dipukulin mahasiswanya. Sekarang sudah dibawa ke Polsek Kelapa Dua," ucap Samidi, 30, salah seorang satpam kepada wartawan.
Suasana kampus terlihat masih tegang. Mahasiswa masih berkumpul di depan kampus dan memblokade pintu masuk kampus.
Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Ayi Supardan, mengatakan peristiwa terjadi akibat ulah empat mahasiswa yang mabuk. Mereka kesal tidak bisa mengikuti wisuda. Mereka dinyatakan belum menyelesaikan salah satu mata kuliah.
"Jadi empat mahasiswa mabuk itu memblokir akses masuk kampus karena kesal ada nilai jelek yang membuatnya tidak bisa ikut wisuda, ada dosen yang menjadi sasaran amukan mereka," terang Ayi.
Kini pihaknya mengaku telah mengerahkan pasukan dari Polsek Kelapa Dua untuk berjaga-jaga di sekitar kampus. Namun, dia melarang polisi berseragam mendekati kampus.
"Saya perintakan kepada petugas yang berseragam untuk tidak mendekati kampus. Kami ingin melakukan pendekatan agar situasi kampus kondusif," lanjut Ayi.
Untuk identitas korban dan pelaku, Ayi belum bisa menginformasikan. "Saya tidak hafal, tapi korban sudah berada di tempat yang aman, sekarang yang terpenting situasinya bisa kondusif," ucap dia.
0 komentar:
Posting Komentar