SULTRAWATCH.™, KENDARI- Teka-teki akan calon walikota yang akan bertarung memperebutkan kursi kendari satu akhirnya terjawab sudah. Setelah lebih dulu Adriatma Dwi Putra (ADP) dan Abdul Razak memastikan pintu untuk maju, didetik-detik terakhir, Ishak Ismail dan Muhammad Zayat (Derik) juga telah berhasil mengamankan pintu partai politik untuk maju berkompetisi merbut singgasana yang ditempati Asrun selama 10 tahun.
ADP yang menjadi calon pertama yang dipastikan mengamankan pintu direncanakan akan mengandeng Ketua PKS Kota Kendari, Sulkarnain sebagai wakil calon walikota. Dengan kendaraan poliik PAN, PKS dan PKB. Disusul Abdul Razak yang menggunakan kendaraan politik PBB, Nasdem, dan Golkar masih bingung untuk menentukan calon pendampingnya antara Yani Kasim Marewa dan Haria Andi Surahman.
Sementara itu, Muhammad Zayat Kaimoeddin (Derik) yang baru saja mendapat tambahan 4 kursi dari Partai Demokrat telah melengkapi 3 kursi yang didapat dari Hanura dan PPP. Anak mantan Gubernur Sultra ini juga bahkan telah menentukan wakilnya, dengan mewakili kaum perempuan, Suri Syariah Mahmud yang merupakan kader Partai Demokrat.
Sementara itu, Ishak Ismail yang sempat diisukan hanya akan jadi penonton di Pilwali secara mengejutkan mengantongi dukungan dari Partai Gerindra dan PDIP, meski masih dalam gejolak, Ishak dipastikan akan mengamankan kedua dukungan partai dengan total kursi 9. Ishak pun Disadangkan dengan Ketua PDIP Kota Kendari Alwi Genda.
Dari hasil seleksi alam yang begitu ketat akhirnya hanya menyisakan empat pasangan calon. Menurut Pandangan pengamat politik Kota Kendari, Ermillian Modo, hal ini merupakan formasi yang ideal untuk menciptakan pesta demokrasi yang sempurna di Ibu Kota Sukawesi Tenggara ini. “Kekuatan keempat calon tersebut sangat merata dan susah untuk diprediksi siapa pemenangnya. Semua memiliki basis yang jelas dan latar belakang kekuatan yang tidak bisa diremehkan,” jelas mantan Ketua BEM Unhalu ini.
Pria yang akrab di sapa Emil ini menjelaskan, pemenang di Pilwali ini akan mulai terlihat saat kampanye akbar keempat pasangan calon tersebut. Sementara itu, mengenai pasangan wakil walikota yang merupakan kontestan baru di Pilwali Emil menjelaskan hal tersebut bisa menjadi pemanis tersendiri di Pilwali 2017 mendatang.[bosultra]
ADP yang menjadi calon pertama yang dipastikan mengamankan pintu direncanakan akan mengandeng Ketua PKS Kota Kendari, Sulkarnain sebagai wakil calon walikota. Dengan kendaraan poliik PAN, PKS dan PKB. Disusul Abdul Razak yang menggunakan kendaraan politik PBB, Nasdem, dan Golkar masih bingung untuk menentukan calon pendampingnya antara Yani Kasim Marewa dan Haria Andi Surahman.
Sementara itu, Muhammad Zayat Kaimoeddin (Derik) yang baru saja mendapat tambahan 4 kursi dari Partai Demokrat telah melengkapi 3 kursi yang didapat dari Hanura dan PPP. Anak mantan Gubernur Sultra ini juga bahkan telah menentukan wakilnya, dengan mewakili kaum perempuan, Suri Syariah Mahmud yang merupakan kader Partai Demokrat.
Sementara itu, Ishak Ismail yang sempat diisukan hanya akan jadi penonton di Pilwali secara mengejutkan mengantongi dukungan dari Partai Gerindra dan PDIP, meski masih dalam gejolak, Ishak dipastikan akan mengamankan kedua dukungan partai dengan total kursi 9. Ishak pun Disadangkan dengan Ketua PDIP Kota Kendari Alwi Genda.
Dari hasil seleksi alam yang begitu ketat akhirnya hanya menyisakan empat pasangan calon. Menurut Pandangan pengamat politik Kota Kendari, Ermillian Modo, hal ini merupakan formasi yang ideal untuk menciptakan pesta demokrasi yang sempurna di Ibu Kota Sukawesi Tenggara ini. “Kekuatan keempat calon tersebut sangat merata dan susah untuk diprediksi siapa pemenangnya. Semua memiliki basis yang jelas dan latar belakang kekuatan yang tidak bisa diremehkan,” jelas mantan Ketua BEM Unhalu ini.
Pria yang akrab di sapa Emil ini menjelaskan, pemenang di Pilwali ini akan mulai terlihat saat kampanye akbar keempat pasangan calon tersebut. Sementara itu, mengenai pasangan wakil walikota yang merupakan kontestan baru di Pilwali Emil menjelaskan hal tersebut bisa menjadi pemanis tersendiri di Pilwali 2017 mendatang.[bosultra]
0 komentar:
Posting Komentar