JASA DESAIN DAN RENOVASI RUMAH

KABAR TERBARU DAN TERKINI DI SULTRAWATCH.™





Dihadang Ratusan Massa, Dua Anggota DPR RI Nyaris Celaka di Kabupaten Muna

Dihadang Ratusan Massa,  Dua Anggota DPR RI Nyaris Celaka di Kabupaten MunaSULTRAWATCH.™, Dua anggota Komisi II DPR RI, Amirul Tamim dan Arteria Dahlan nyaris celaka saat melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Muna, Provinsi Sulawesi Tenggara, Jum’at (22/7/2016). Mobil yang ditumpangi kedua Anggota DPR RI ini di cegat dan dipukuli oleh ratusan massa yang diduga simpatisan salah satu pasangan calon bupati. Situasi ini cukup menegangkan karena pada saat awal kejadian, pengamanan masih minim.

Dalam rombongan tersebut terdapat juga Tim Asistensi dari Bawaslu RI serta Bawaslu Provinsi Sultra. Beruntung Dandim 1416/Muna Letkol Arh Hendra Gunawan bersama anggotanya langsung mengamankan dan mengevakuasi kedua anggota DPR RI tersebut dari kerumunan massa lalu membawanya ke markas Kodim setempat.

Menurut Arteria Dahlan, kunjungan kerja di Kabupaten Muna ini untuk melihat secara langsung kondisi kabupaten Muna pasca pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Jilid II yang dinilai telah menghabiskan anggaran yang besar.

Menurut Arteria, kabupaten Muna masih dikategorikan sebagai daerah miskin sehingga anggaran yang tersedia tidak perlu dihabiskan untuk pelaksanaan Pilkada saja, tetapi juga harus difokuskan dalam pembangunan inftrastruktur dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Pertama kami sangat sesalkan kita ingin sampaikan kepada siapa pun. Kami juga berterima kasih kepada pak Dandim yang sudah begitu cepatnya melakukan aksi pemulihan. Saya ingin katakan negara tidak boleh kalah oleh kekuasaan. Artinya apa, tidak boleh ada tekanan sedikit apapun yang bisa menghambat roda pemerintahan,” Tutur Arteria Dahlan.

Sementara itu, Kepala Penerangan Korem 143/HO Mayor. Inf Azwar dalam siaran persnya menjelaskan, setelah melihat kondisi yang tidak memungkinkan untuk melakukan kunjungan kerja, Anggota DPR RI ini memilih untuk pulang.

Kepulangan rombongan DPR RI ini mendapat pengawalan ketat sekitar 50 tentara menuju pelabuhan Tampo dengan Formasi Paruh Lembing. Rombongan kemudian meninggalkan pelabuhan Tampo menuju Kota Kendari dengan menggunakan speedboat. (rri.co.id)
BAGIKAN

SULTRAWATCH.™ ADALAH MEDIA ONLINE PENYEBAR INFORMASI ! SETIAP TULISAN WARGA MENJADI TANGGUNGJAWAB PENULISNYA'' ! pembaca yang ingin berbagi informasi/berita/artikel/ide/opini/pendapat dan gagasan SULTRAWATCH.™ dapat mengirimkan tulisannya di email : halo.sultrawatch@gmail.com Semua Artikel Publikasikan Unknown

SULTRAWATCH.™ satu-satunya media online penyebar berita untuk warga
    Ayo Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar

BACA JUGA BERITA YANG PALING BANYAK DI BACA DI SULTRAWATCH.™

BACA JUGA BERITA TERKINI LAINNYA